Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Nilai seni budaya akan berkenaan dengan kebutuhan manusia. Untuk itu dalam mehasilkan suatu kreasi seni menjadi sesuatu yang objektif akan mehasilkan pemanapaatan dari nilai seni itu sendri. Purnama Tugu Rato edisi ke-4 dalam Rangka Kirab Pemuda Nusantara (KPN) 2017 Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Jum”at malam, 17 Nopember 2017 menujukan kearifan budaya dengan memberdayakan Sebesar-besarnya potensi daerah, Patut kita acungi jempol.
Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa bangunan simbol kearifan budaya yang berdiri kokoh di atas bebatuan, membelah pertigaan ruas jalan utama Tubaba yang tak lain adalah tugu rato nago besanding yang ditunggangi sepasang pengantin mengenakan pakaian kebesaran adat Lampung pepadun Tubaba, menunggangi sepasang naga menarik rato kereta kencana, sebagai simbol keberanian masyarakat Tulang Bawang Barat untuk melangitkan cita-cintanya.
“Khususnya untuk masyarakat yang menyimpulkan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, lalu kenapa Kereta Rato ini di tarik oleh dua naga. Naga sebagai simbol keberanian masyarakat Tulang Bawang Barat untuk melangitkan cita-cintanya, bahwa masyarakat Tubaba memiliki cita-cita yang sangat tinggi untuk menggapai cita-citanya,” Tutur Bupati saat menyapaikan sambutannya.
Umar Ahmad juga menyapaikan informasi, sebuah kegiatan yaitu perencanaan, kabupaten Tulang Bawang Barat sedang menyurati kepada seluruh Kepala Negara di seluruh dunia, mempertanyakan apa konsepsi tentang pelestarian, kelestarian alam, isu-isu ketersediaan pohon, oksigen, perubahan iklim dan perubahan cuaca.
“Mudah-mudahan Purnama Tugu Rato Edisi-4 ini walaupun dalam cuaca gerimis dapat menjadikan salah satu kewajiban pemerintah dalam mewujudkan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara pada malam hari ini khususnya kepada para panampil yang berjumlah 140.”Ucapnya
Penulis : Basri Subur
3,537 kali dilihat
