Petugas Ungkap Sabu Kualitas Impor Produksi Pabrik Lokal

NASIONAL

Nasional, lampungvisual.com-

Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap pabrik sabu di perumahan Metland, jalan Kateliya, Cipondoh, Kota Tangerang. Diketahui seperti tertulis dalam resminya yang diterima redaksi, selasa (14/8/2018), pabrik ini dalam sebulan mampu memproduksi 2 sampai 3 kilogram sabu dengan kualitas super.

Menurut hasil pemeriksaan puslabfor, baru pertama kali ditemukan pabrik sebagus ini, biasanya kandungan methamphetamine dalam sabu impor hanya 40%, namun pabrik lokal ini mampu memproduksi dengan kandungan 60% methamphetamine, sehingga tentu lebih membahayakan bagi penggunanya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan bahwa dari banyaknya bahan baku yang ditemukan di TKP, diperkirakan bisa diproduksi 10 sd 15 kg sabu. Sedangkan bahan setengah jadi ditemukan seberat 1 kilogram, dan bahan yang baru jadi 500 gram.

Baca Juga:  TNI dan Warga Bahu Membahu Untuk Mengoptimalkan Tugas di TMMD

Selain itu, diketahui bahan baku untuk membuat sabu ini berasal dari bahan-bahan yang mudah didapat dipasaran. Sebelumnya, saat memproduksi sabu tahun 2010 peracik sabu ini mendapatkan prekursor utama ephidrin dari pasar gelap yang diimpor dari China. Seiring dengan ketatnya pengawasan terhadap peredaran prekursor sabu, peracik ini melalui beberapa eksperimen mampu menemukan bahan penggantinya yaitu obat seperti neo napacin dan sebagainya.

Baca Juga:  BIKIN HARU, SATGAS TMMD 107 KODIM.0823 BAGIKAN SEMBAKO DOOR TO DOOR

Terungkap bahwa Peracik sabu di pabrik tersebut yaitu Anthonius Wongso, yang merupakan mantan napi narkoba yang bebas pada tahun 2015 lalu, setelah pada tahun 2010 divonis 10 tahun penjara karena memproduksi sabu.

“Yang sungguh memprihatinkan, tersangka (Anthonius) hanya 5 tahun menjalani kurungan. Sangat miris melihat hal ini, dimana seorang peracik sabu hanya menjalani setengah dari hukuman yang dijatuhkan kepadanya, dan setelah keluar, kembali memproduksi sabu dengan improvisasi bahan baku dari bahan lokal.” kata Kombes Pol Hengki Haryadi. (Agus/ Endra)

 3,095 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.