Perubahan Destinasi Wisata Lampura

ADVERTORIALLAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=cvarjNQh2X4″ theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Eksistensi perubahan nyata destinasi wisata kabupaten Lampung Utara (Lampura) kini semakin berkembang pesat, Upaya Pemerintah daerah dalam mendorong   kearifan budaya dengan memberdayakan sebesar-besarnya potensi masyarakat menjadikan kabupaten tertua di lampung itu, maju dan sejahtera bukanlah khayalan dan retorika belaka.

Hal itu terlihat  dengan berbagai ornamen budaya, mulai dari kereta kencana di Taman Sahabat, Taman gading yang berada di depan Tugu Payamas, menjadi pintu masuk utama jalan lintas Sumatera. Baik itu, berasal dari arah Bandar Lampung maupun sebaliknya dari Palembang dan Bengkulu.

Baca Juga:  Dinkes Lambar Himbau Warga Terapkan 3 M Plus Cegah DBD

“Kalau kita amati sekarang Lampung Utara, khususnya Kotabumi telah berbeda jauh dari sebelumnya. Selain banyak tempat nongkrongnya kini dilengkapi fasilitas penunjang lain baik itu penerangan sampai dengan masalah kebersihan yang terjaga.” Tutur Jefri salah seorang pengunjung taman sahabat yang baru pulang dari pulau jawa, saat berbincang dengan lampung visual. Senin malam (11/6/2018).

Menurut Jefri, dengan adanya kereta kencana dan Payan Mas, juga aneka mainan anak mobil-mobilan, motor, ayunan dan wahana permainan lainnya,” hal ini sungguh luar biasa dalam meningkatkan sumber ekonomi terutama untuk para pedagang yang ada di sekitar taman sahabat dan tugu payan mas. Ungkapnya

Baca Juga:  Polres Lampura mengadakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Mi' Raj Nabi Muhammad SAW

Senada dikatakan Santi seorang pedagang minuman dingin, semenjak direnovasinya Taman Sahabat, omset penjualannya meningkat seiring ramainya pengunjung. Ia mengaku berbagai pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari lampung utara, bahkan diantaranya ada yang dari luar kota sekedar datang ingin merasakan kenyamanan di lampura.

“Alhamdulillah sekarang Kotabumi sudah ramai, tidak seperti yang dulu. Bahkan pendapatan dari hasil dagang es buah yang sudah lama saya tekuni ini cukup meningkat,” pungkasnya. (Adrian Folta)

 6,021 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.