Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Pengerjaan ulang proyek jalan Ra. Basyd Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan, proyek rabat beton yang belum satu bulan sudah rusak yang di bongkar ulang, dinilai tidak mengindahkan kepentingan pengguna Jalan tepatnya di desa Karang Sari.
Material berupa bongkaran beton, sengaja di tumpuk di badan jalan sehingga membuat terganggunya pengguna jalan yang ingin melintas.
Ayu salah satu warga dusun Pal 6 Karang Sari kecamatan Jatiagung Lampung Selatan, memaparkan ke pada media (10/10/18)
Seperti tumpukan material di Jalan Ra. Basyd tepatnya Jalan arah menuju Desa Karang Anyar dan Jalan Utung Suropati Bandar Lampung.
Dimana tumpukan material bongkaran beton seenaknya saja menumpuk di badan jalan. Akibat matrial ini banyak pengguna jalan mengeluh karena jalan makin sempit serta membuat repot penggunanya selain itu juga membuat bahaya warga saat melintas.Ujarnya.
Ayu juga minta kepada Kepala dinas terkait, agar bisa berkordinasi untuk mengatasi permasalahan dan melakukan peneguran terhadap rekanan proyek pekerjaan tersebut.
“Kita mau jalan ini bersih tidak ada tumpukan material lagi, Jangan sampai pekerjaan yang di lakukan mereka (red-kontraktor) mengganggu masyarakat yang melintas, karena jalan ini merupakan fasilitas umum, hak masyarakat,” kata Ayu
Masih Menurut Ayu, Seharusnya pihak terkait cepat tanggap dalam melakukan penertiban seperti material yang menumpuk dan mengganggu pengguna jalan umum.
Sementara itu Arli salah seorang Masyarakat pengguna Jalan ini juga, yang merupakan warga Karang Anyar juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kontraktor tidak boleh Semena-mena menumpukan matrial di badan jalan, hanya untuk mempermudah pekerjaan yang mereka lakukan, kepentingan dan keselamatan pengguna jalan juga harus diperhatikan.(*)
2,246 kali dilihat
