Pemprov Berharap Forkapi, PAPPI, Unila Memberikan Pemecahan Persoalan Pertanian

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Pemprov Lampung berharap seminar “Sinergi Komunikasi Digital dan Penyuluhan dalam Pembangunan Nasional” yang diprakarsai Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (Forkapi), Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI) dan Universitas Lampung (Unila), dapat memberikan sumbangan pemikiran strategis bagi pemecahan persoalan pertanian daerah. Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat secara resmi membuka Seminar Nasional tersebut di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (10/10/2018).
Taufik mengatakan seminar tersebut merupakan wadah pertukaran informasi sekaligus kegiatan untuk pemecahan masalah perkembangan global terutama bidang pertanian. “Usaha memaksimalkan infromasi yang berhubungan dengan penggunaan komunikasi digital sangat dibutuhkan untuk memperkuat usaha pembangunan,” ujar Taufik.
Hal senada diungkapkan Rektor Unila melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Budjang Rahman. Ia mengatakan, acara ini merupakan salah satu rangkaian dies Natalis Unila ke-53 dan Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-43 yang bertujuan mencari gagasan dan inovasi untuk memecahkan persoalan klasik pertanian.
Persoalan tersebut, di antaranya tingkat pendidikan para petani yang rendah, usia petani-petani juga semakin tua lantaran tak banyak generasi mudah yang meneruskan orang tuanya jadi petani. “Kalau pendidikan rendah, akibatnya cukup lama untuk petani mengadopsi teknologi pertanian. Tidak bisa cepat berubah mengikuti kondisi,” ungkap Budjang.
Dirinya menyakini melalui seminar akan ditemukan pemikiran inovatif dalam menghadapi fenomena yang terjadi. Misalnya, jika selama ini para penyuluh pertanian hanya bertugas untuk men transfer knowledge, dengan perkembangan teknologi saat ini para penyuluh juga selain mentrasfer ilmu juga mentransfer ilmu teknologi, “Bagaimana kita memasukan kemajuan teknologi dalam proses pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Dame Trully Gultom menginformasikan para peserta berjumlah 186 orang terdiri dari akademisi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan praktisi pertanian. Dalam seminar nasional ini juga akan dipresentasikan 78 makalah penelitian. Juga dilaksanakan pelantikan pengurus Komisariat Daerah Forkapi dan PAPPI. (Rls-hms)

 1,404 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.