Pringsewu, lampungvisual.com-
Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu memanfaatkan momen ‘Nggruput’ atau disebut Minggu Meruput sebagai ajang sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung 2018 diawali melalui senam sehat bersama dari sejumlah komunitas senam atau sekitar 200 peserta.
Bahkan agenda yang sama juga pernah dilakukan KPU pada lima bulan lalu (Desember 2017) itu sengaja kembali digelar di lokasi Nggruput di Jalan Jalur dua Pemkab Pringsewu dinilai sangat tepat. Sebab selain menjadi momen warga Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya untuk melalukan joging, olahraga pagi, atau sekadar jalan-jalan juga sengaja mencari jajanan tradisional yang banyak tersedia dilokasi itu yang hanya digelar setiap Minggu pagi.
“Melihat selalu ramainya masyarakat yang berkumpul di kawasan itu hingga seribu lebih, maka pihak KPU Pringsewu untuk yang kedua kalinya berinisiatif nimbrung bersosialisasi di lokasi tempat penjualan jajanan tradisional yang dikenal dengan sebutan “Nggruput” itu untuk sosialisasi Pillgub,” ujar Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, Ahad (6/5).
Menurutnya, pihaknya sambil bersosialisasi tentang Pilgug 2018 yang bertamakan ‘Menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 yang berintegritas juga diselingi dengan senam bersama dipandu tiga orang instruktur.
“Kami juga menyediakan puluhan doorprize, dengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta yang ditunjuk seputar pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018,” terangnya.
Dia menuturkan, pada sosialisasi itu, menghadirkan semua jajaran Komisioner lainnya beserta staf KPU Pringsewu seperti Hermansyah, Sofyan Akbar Budiman, Agus Prianto, Warsito juga dibantu anggota PPK dan PPS sekitar lokasi itu.
Ketua KPU A.Andoyo mengungkapkan tujuan sosialisasi itu guna mensukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Rabu 27 Juni 2018 mendatang. “Sebab suksesnya Pemilu bukan tergantung dari penyelenggara saja namun juga dari pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
KPU Pringsewu juga terus melakukan sosialisasi ke berbagai lini dan berbagai metode yang digunakan, dengan harapan partisipasi masyarakat tinggi, dan para pemilih dalam menggunakan haknya pada pemilu mendatang benar-benar dengan cerdas dan berkualitas.
Andoyo mengharapkan, pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari ini, seluruh masyarakat Pringsewu yang sudah mempunyai hak pilih sudah mengerti dan memahami semua peraturannya, baik siapa yang bakal dipilih maupun tata cara dan proses pemilihan.
“Kita masyarakat di Provinsi Lampung akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Maka pilihlah apa yang menjadi pilihan anda sesuai denga kata hati, serta jangan terpengaruh dengan politik uang, gunakan hak pilih anda dan pastikan jika anda sudah masuk dalam mata pilih serta memiliki KTP Elektronik, sebagi salah satu syarat dalam memilih,” imbaunya.
Andoyo menambahkan, bahwa syarat menjadi pemilih yakni berusia 17 tahun atau sudah kawin/nikah, tidak sedang terganggu jiwanya, memiliki KTP Elektronik atau adanya Surat Keterangan dari Disdukcapil setempat serta bukan menjadi anggota TNI/Polri. ”Bila semua persyaratan itu terpenuhi maka berhak untuk memilih. Jangan sampai Golput, sebab Golput bukan solusi,”tegas Ketua KPU Pringsewu. (sum/sp/lv)
2,979 kali dilihat
