Bandar Lampung, lampungvisual.com-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Jendral TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan dipastikan hadir menjadi narasumber pada Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Selasa (4/9/2018).
Kehadiran Menko Maritim setelah protokol kementrian hadir ke lokasi melaihat persiapan Dialog Nasional dengan tema “Mengamalkan Nilai-nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat.
“Insya Allah beliau (Menko Maritim) hadir. Peserta yang hadir terkonfermasi lebih dari 500 orang,” kata Ketua Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A, yang akan menjadi moderator Dialog Nasional itu.
Terkait dialog yang juga akan dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pejabat daerah Lampung itu, Andi Desfiandi juga menjelaskan saat ini, perlu kembali ditanamkan nilai-nilai kebangsaan dimana generasi muda di era disrupsi teknologi sekarang kurang peduli akan sejarah Indonesia.
“Kita memandang perlu adanya pemahaman kembali nilai-nilai kebangsaan di semua kalangan karena mereka hanya mempelajari sejarah tanpa tau makna dibalik sejarah itu sendiri,” kata dia.
Di lain pihak, Ketua Pelaksana Kegiatan Dialog Nasional Ary Meizari Alfian, SE., MBA, mengatakan hadir juga sebagai narasumber Elvyn G. Masassya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Prof. Dr. H. Slamet Widodo M.S. (Kepala L2DIKTI Palembang), dan Prof. Zulkarnain Lubis, M.S., Ph.D, Guru Besar IIB Darmajaya.
Ary juga menjelaskan peserta yang dipastikan hadir dalam agenda nasional itu sekitar 500 orang. Peserta berasal dari Pemerintah Daerah, Forkopimda, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
“Akan hadir juga teman-teman kita yang berasal dari pemerintahan dan professional. Kami sudah siap menggelar Dialog Nasional. Apalagi, protokol kementrian pun sudah melihat langsung lokasi acara. Usai dialog nasional juga akan kita berikan jurnalis untuk wawancara dengan pak Menko Maritim,” kata dia.
Di lain pihak, Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, menjelaskan dialog nasional ini diselenggarakan untuk menggugah dan membangkitkan semangat pemuda agar dapat mengamalkan nilai-nilai kebangsaan sehingga mewujudkan tujuan pemerintah agar menjadi Indonesia bermartabat.
Ia juga menambahkan bahwa perguruan tinggi mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter pemuda. Tujuannya, bagaimana menanamkan nilai-nilai persatuan bangsa di kalangan generasi muda.
“Dengan hadirnya dua menteri ini diharapkan akan memotivasi para pendidik untuk terus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air kepada mahasiswa. Dan, mahasiswa mampu meningkatkan persatuan, dan meningkatkan nilai-nilai spiritual yang diajarkan dalam nilai-nilai Pancasila,” kata dia.
Firmansyah juga menjelaskan banyak yang telah kita capai, namun tidak sedikit pula pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Sesungguhnya, apa yang telah kita lakukan dewasa ini tidak sebatas reformasi, tetapi sebuah transformasi.
“Untuk itu, perubahan yang dikelola merupakan sebuah proses yang mendasar, yang harus melibatkan peran aktif semua pihak, termasuk pemuda (mahasiswa),” kata dia. (**)
1,493 kali dilihat
