Menjelang Resepsi Pernikahan Andri dan Sepli Klasik Putri Bulan Hibur Keluarga

RAGAM BUDAYATULANG BAWANG BARAT

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=3NXHo5ev10o” theme=”light” cover=”youtube” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”y” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Tulang Bawang Barat, lampung visual.com-Menjelang Pergelaran Resepsi pernikahan Andri dan Sepli, Musik Klasik lampung Putri Bulan, mehibur keluarga dan segenap panitia, dalam rangka persiapan akan digelarnya resepsi pernikahan besok, Hari Minggu Tanggal 25 Septembaer 2017 di kediaman mempelai Pria, di Tiyuh Kartaraharja Kecamatan Tulang bawang udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Prov Lampung. Sabtu Malam (23/9/2017)

Musik Klasik lampung Putri Bulan, Asal Tiyuk Karta ini, Meski hanya menampilkan beberapa Musisi lokal dengan perlengkapan alat musik yang sangat sederhana, namun mampu memeka suasana malam, petikan gitar Klasik dan alunan lagu lampung, menuai tawa keluarga saiful hajat dan segenap panitia.

Baca Juga:  Ketua tim Penggerak PKK Cornelia Umar Melepas Tubaba Funbike 2017

Suasana semakin Meriah dengan adanya beberapa vokalis klasik lampung yang pernah kodang di tahun 1980han,” Walau suara sedikit serak tapi semangat tetap memacu kawula muda dengan harapan generasi muda harus semangat melestarikan budaya seni klasik lampung.” Ungkap Sakar Sembari Menabuh kendang ketipung, salah satu sarana alat musik Putri Bulan.

Ardiansyah, Pemain Gitar Klasik Putri Bulan mengatakan, dalam pagelaran malam ini, mencoba untuk meng cover lagu-lagu khas klasik Lampung. Sehingga menjadi sebuah sajian musik, yang tidak akan punah tergerus zaman modern.

Baca Juga:  RAMBAN NGEJOWANTAH MUSISI ASAL TUBABA SIAP RAMAIKAN INDUSTRI MUSIK TANAH AIR

“Alhamdulillah, pementasan malam ini berjalan lancar kegiatan ini merupakan wujud nyata pelestarian seni budaya Lampung yang tidak terbatas pada eksistensinya saja, melainkan sudah pada level pengembangan bentuk dari gitar klasik Lampung itu sendiri,” kata Ardiansyah.

Dia menambahkan, dengan segala kekurangan dan kesederhanaan, baik dari peralatan maupun perlengkapan sarana dan prasarana yang ada,  segenap Kru Klasik lampung Putri bulan, trus akan berjuang melestarikan budaya seni musik klasik lampung di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Baca Juga:  Purnama Tugu Rato Tubaba

Laporan : Jamaludin

 1,026 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.