Masyarakat Gunung Sangkaran Portal aksesJalan Masuk PT.B.M.M

PERISTIWAWAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-

Ratusan masyarakat yang berasal dari kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan melakukan pemortalan jalan masuk PT. Bumi Madu Mandiri (BMM) terkait mandegnya tuntutan masyarakat kepada perusahaan sawit tersebut untuk mengeluarkan dana ganti rugi lahan 300 Hektar milik masyarakat Kampung Gunung Sangkaran. Sabtu (4/8/2018).

Penutupan oleh masyarakat pada akses jalan di dua pintu masuk dan keluar PT.BMM mengunakan pohon kayu. Aksi ini dipicu lantaran kekecewaan karena  perusahan yang belum memberikan hak kampung, Meski sudah diberikan kelonggaran waktu sejak 2013 silam.

Baca Juga:  Pelaku Curan Ranmor Berhasil Ditangkap Tekab 308 Polres Lampura

Eeng, koordinator aksi mengatakan usai memortal jalan, pihaknya dimediasi oleh pihak Polres Way Kanan untuk bertemu dengan pihak perusahaan. Namun, dalam pertemuan itu, tidak membuahkan solusi dan menyelesaikan masalah.

“Hingga sore hari pertemuan tidak membuahkan kesepakatan antara kami dan pihak PT.BMM. Sehingga mediasi akan kembali dilkukan di Polres Way Kanan dalam waktu dekat dengan mengundang pihak PemKab Way Kanan camat, tokoh masyarakat, tokoh adat kampung gunung sangkaran, giham, Blambangan Umpu, dan segara mider sebagai tapal batas wilayah gunung sangkaran,”ungkap Eeng, Sabtu (4/8/2018).

Baca Juga:  Polres Way kanan musnahkan Ratusan Botol Miras dan Tuak

Atas permintaan pihak Polres itu, massa yang sedikit kesal sore tadi bisa di redam. Dan mau keluar dari lokasi.

“Sesuai hasil pertemuan dalam waktu dekat Polres akan mengumpulkan semua pihak dan kami diminta menunjukan bukti alas hak atas tanah Gunung sangkaran dan perusahan PT. BMM juga bisa menunjukan Surat-surat penting atas keberadaan mereka,”tuturnya.

Terpisah, Kabag Ops Polres Way Kanan Kompol Yudi pristiwanto membenarkan bahwa polres way kanan dalam hal ini memfasilitasi mediasi.

“Sesuai arahan Kapolres Way Kanan agar tidak ada keributan maka pihaknya siap menjadi mediasi kedua belah pihak. Minggu depan kita akan memanggil semua pihak yang bertanggungjawab atas persoalan ini termaksuk Bupati way Kanan,”pungkasnya. (Fikri)

 5,208 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.