Launching Produk Tenant Inkubitek, 4 Startup Mahasiswa Darmajaya Menangkan Modal Usaha

PENDIDIKAN

Bandar lampung, lampungvisual.com-Darmajaya Startup Competition (DSC) 2018 sukses digelar Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Kompetisi wirausaha tersebut berhasil dimenangkan oleh 4 startup mahasiswa IIB Darmajaya. Mereka mendapatkan bantuan modal usaha yang penyerahannya dilakukan secara simbolis pada Launching Produk Tenant Inkubitek di Ruang Seminar Grow+ Co Workhing Space Darmajaya, kemarin (04/10).

Mereka yakni Riko Nopriansyah, Founder Batobi (batagor ubi) dengan akses bantuan total Rp 8,5 juta. Caesar Agesta, Founder Rotbal (roti bantal) dengan akses bantuan total Rp 8,5 juta. Vanessa Mari’e P, Founder Nurse (aplikasi penyedia perawat) dengan akses bantuan total Rp 10 juta. Bela Cahya K, Founder Gobela (crispy ikan pedas) dengan akses bantuan total Rp 6 juta.

Baca Juga:  Membludak! Ratusan Calon Penerima Beasiswa KIP dan Yayasan Alfian Husin Ikuti Seleksi, Terjauh dari Aceh

“Alhamdulillah, terimakasih kepada Inkubitek, juri yang terlibat dan Kampus Darmajaya telah mempercayakan Batobi sebagai salah satu pemenang Darmajaya Startup Competition 2018. Saya juga bersyukur menjadi mahasiswa IIB Darmajaya, karena kampus ini selalu memotivasi dan membekali para mahasiswa untuk menjadi technopreneur. Bahkan, IIB Darmajaya rutin mengadakan kompetisi dan memberikan bantuan hibah modal yang sangat membantu kami untuk lebih mengembangkan bisnis,” ujar Riko.

Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc mengucapkan selamat kepada 4 startup mahasiswa IIB Darmajaya yang sukses melewati tahapan penyeleksian Darmajaya Startup Competition hingga lolos sebagai pemenang.

Baca Juga:  IIB Darmajaya Terima Bantuan Perangkat PJJ Program Sosial Bank Indonesia

“Dulu, ada era dimana para pemuda bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sempat pula, banyak pemuda berlomba-lomba ingin bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kemudian, bergabung dengan multinational corporation juga menarik bagi para pemuda pada zaman itu. Kini, cita-cita tersebut sudah lewat masanya. Sekarang zamannya memberikan pekerjaan bagi orang lain dengan menjadi entrepreneurship,” tegas Firmansyah.

Lanjutnya, melalui Darmajaya Startup Competition, IIB Darmajaya mempersiapkan mahasiswa untuk berfikir bukan lagi mencari kerja tapi mampu menciptakan lapangan kerja. IIB Darmajaya juga secara rutin setiap tahun memberikan hibah bantuan modal bagi startup-startup mahasiswa yang dinilai memiliki potensi dan prosfek pasar yang baik.

Baca Juga:  Ujian Nasional SDN 3 Tanjung Iman Lampura Berjalan Dengan Sukses

“Saat ini, ingin menjadi pengusaha tidak perlu modal. Terpenting punya kemauan, dan ide yang baik, karena modal akan datang sendiri. Selain punya ide, dan produk yang menarik, entrepreneur juga dituntut mampu memasarkan produknya. Misalnya, jalin kerjasama dengan pusat-pusat perbelanjaan sehingga produk lebih mudah menjangkau konsumen,” sarannya.(*)

 1,935 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.