Kapolres Lampung Tengah Amankan 15 Ton Minyak Oplosan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi S.IK. MH., pimpin langsung pengrebekan BBM oplosan di Kampung Sendan Agung Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten setempat.

Kurang lebih 15 Ton bahan minyak mentah yang akan digunakan untuk menyampurkan minyak BBM berhasil di Amankan Polres Lampung Tengah

AKBP Slamet wahyudi  mengatakan temuan adanya BBM oplosan ini berasal laporan masyarakat bahwa ada sebuah gudang untuk menimbun bahan bakar minyak.

“Sekitar jam 2 siang hari Sabtu bersama tim sekitar 21 orang menuju lokasi di Kampung sendang agung Bandar Mataram di rumah pelaku dan kita mendapatkan ratusan drum, dan tempat untuk mengoplos BBM,”tegas AKBP Slamet Wahyudi.

Baca Juga:  KOMIL Lampung Jenguk Bocah Usia 5 Tahun Tersiram Air Panas

Kapolres kembali menjelaskan bahwa proses Pengoplosan bahannya tiga Hari sekali di kirim dari Palembang berupa minyak Mentah sebanyak 10 ton setiap kali kirim.

“Di lokasi gudang ada 18 Tungku alat memasak untuk mengoplos BBM dan menyampurkan dengan minyak mentah kemudian beri zat pewarna sehingga akan terlihat seperti bahan bakar yang ada di Pertamina, dari mulai Pertamax, Premium dan Solar,”tandasnya.

Masih kata Kapolres,Produksi mereka dalam satu hari bisa menyampai, tiga sampai empat Ton atau kurang lebih 3/4ribu liter.”Adapun barang bukti yang berhasil kita amankan tiga buah mobil grand vitara, truck dan mobil pribadi dan beberapa roda dua yang kita duga mobil ini digunakan untuk mengedarkan atau mneyjual hasil barang oplosan ini pada para konsumen,”ungkapnya.

Baca Juga:  Enggan Ditempati Pedagang, Kios Pasar Rakyat Bandar Jaya Disegel

Selain itu ada dugaan mobil tersebut tidak ada surat-suratnya, sedangkan bahan bakar kurang lebih 15 ton, sekarang sudah diamankan jajaran polres Lamoung Tengah berikut enam orang dan satu pelaku.

AKBP Slamet wahyudi menegaskan bahwa selain itu Jajarannya juga menyita dua kotak amunisi, alat hisap bong, sedangkan pelaku utama Rudi positif narkoba saat di test.

Pelaku Rudi mengatakan bahwa bisnis yang di kerjakan sudah berjalan lama dalam satu hari ia bersama anak buahnya bisa produksi 100 jrigen dan setiap jrigen berisi 35 liter macam macam BBM.”Dalam perliter kita mendaptkan untung rp. 1200 , penyebaran wilayah Lampung Tengah daerah dalam.”tutup Rudi. (Iswan)

 2,664 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.