Harmonis Siaga Putra Gelar Rapat Perdana Pengurus KPTR

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Dalam rangka penguatan kepengurusan baru, Koperasi Petani Tebu Rakyat Raja Pemuka Manis (KPTR-RPM) Kabupaten Waykanan, digelar rapat perdana yang dihadiri para pengurus Harian di Bandar Lampung, jumat (11/5/2018).

Rapat yang dihadiri unsur pengurus KPTR-RPM  Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Badan Pengawas ini,  dilaksanakan dengan harapan dapat mendorong para pengurus untuk bekerja lebih giat, dalam rangka menyehatkan dan mensejahterakan para anggota.

Sekretaris KPTR-RPM, Azis Muslim, mengatakan bahwa ke depan Koperasi ini harus mempunyai legalitas hukum sesuai dengan AD/ART dan harus mengesahkan beberapa  Surat Keputusan yang sah, sehingga pengurus dapat menjalankan tugas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga:  DWP Dinsos Lampung Serahkan Bantuan Sembako Program SIGER untuk Warga Korban Kebakaran di Kota Karang

Sementara itu, Ketua KPTR-RPM periode 2018-2023, Harmonis Siaga Putra, mengatakan rapat dilaksanakan untuk penguatan kepengurusan serta merapikan manajemen agar roda organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan bersama.

“Untuk maju bersama sesuai tujuan koperasi kita, maka diperlukan perapian manajemen, khususnya para pengurus, yang dilaksanakan secara musyawarah yang mufakat.” Ujar Harmonis Siaga Putra.

Lebih lanjut, Harmonis Siaga Putra berpesan kepada kelompok tani binaan KPTR-RPM, wajib patuh dan taat kepada aturan yang sudah diputuskan oleh pengurus harian.

Baca Juga:  LO Eva Dwiana Ambil Berkas Pendaftaran Balon Walikota Bandarlampung di Perindo

Apabila terdapat pelanggaran ketentuan yang telah ditetapkan dalam rapat pengurus,  maka dapat ditindak secara hukum yang berlaku.

Harmonis Siaga Putra menambahkan, mengenai program bantuan dana bansos perluasan kebun tebu tahun 2018 seluas 1500 hektar dan rawat ratoon dengan luas 500 hektar, pengurus masa bakti 2018-2023 sepakat akan dikelola oleh KPTR-RPM.

“Sesuai dengan pedoman umum Kementerian Pertanian, tidak ada koperasi lain yang mengelola program ini, dikarenakan dapat menimbulkan perpecahan dan konflik di lapangan.” Imbuh Harmonis Siaga Putra, yang diamini oleh pengurus lainnya. (Red)

 2,459 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.