Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Tujuan dikucurkannya dana desa oleh pemerintah pusat adalah, agar desa semakin maju, karena itu dana desa harus direalisasikan sesuai tuntutan masyarakat didesa itu dan masuk dalam skala prioritas.
Dengan harapan realisasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) menjadikan tiyuh/desa mengalami kemajuan disegala bidang. Namun demikian, hal itu dapat terwujud jika dana desa yang dikucurkan ke tiyuh/desa pemanfaatannya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Demikian diungkapkan juru Tulis tiyuh Gunung Katun Malay Armoni. Sabtu (30-1-2018).
Armoni menerangakan, DD tahun 2016 Tahap 1direalisasikan untuk pembukaan jalan sepanjang 3 kilo meter, pembangunan 5 titik sumur bor yang berlokasi di suku 01, suku 03 dan suku 04, untuk talud/siring pasang sepanjang 100 meter di suku 01. Sementara untuk tahap dua 2016 untuk pembangunan 1 unit posyandu di suku 04, drainase 100 meter di suku 01, 1unit kapal penangkap ikan dan telah terealisasi seluruhnya.
Sedangkan DD tahap 1 anggaran tahun 2017 direalisasikan untuk pembangunan 1 unit sumur bor di suku 05, talud/siring pasang sepanjang 481 meter terletak di suku 01, gorong-gorong 3 unit di suku 01, pagar TK/Paud di suku 01, pos kamling 5 unit yang terletak di suku 01, suku 03, suku 04 dan suku 05, dan sumur bor suku 05, alat permainan TK/Paud sebanyak 4 unit.
Dan untuk tahap dua 2017 untuk pembangunan MCK di TK/Paud 1 unit yang terletak di suku 03, pengadaan gilingan padi 1 unit, pos kamling 5 unit.
“Untuk pembangunan infrastruktur tersebut sebagai akses warga agar bisa nyaman saat melintasi jalan tersebut, termasuk pembangunan fisik lainnya.
Intinya mobilitas warga agar lebih mudah dan nyaman, karena sebelum dibangun infrastruktur tersebut kondisi bangunan nampak rusak parah, bahkan ada yang belum tersedia. “Maka ketika ada musyawarah kami sepakat untuk pembangunan jalan onderlagh dan gorong-gorong, serta fasilitas lainnya sebagai skala prioritas,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya program 2018 ini Firdon Rosyid menjelaskan, nantinya akan dibangun pembuatan gedung TPA ukuran 8×6 meter di suku 01, sumur bor 3 unit, pengerasan jaan batu krokos 40 meter, lampu penerang jalan.
“Maka ketika ada musyawarah kami sepakat untuk pembangunan jalan onderlagh dan gorong-gorong, serta fasilitas lainnya sebagai skala prioritas,” ungkapnya.
Dia berharap, bangunan yang telah selesai agar dapat digunakan hingga puluhan tahun. “Jalan serta bangunan lainnya, ini adalah keinginan warga maka warga harus bisa merawatnya dengan baik,”harapnya.
Penulis: Basri Subur
2,834 kali dilihat
