Waykanan,lampungvisual.com-
Melambungnya harga beras di awal tahun 2018 yang membuat sebagian besar masyarakat Way kanan disikapi pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar khusus beras.
Kadis Indagsar, Yunadi Atik ,SE mengatakan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan bulog dan dinas pertanian, untuk mengadakan operasi pasar untuk beras secepatnya.
“Kami sudah berkoordinasi juga ke dinas pertanian untuk menanyakan kapan panen raya beras.Berdasar info dari Dinas Pertanian, mulai akhir bulan ini akan ada panen raya yang akan membantu untuk menstabilkan harga beras.” kata Yunada Atiek kemaren (15-01-2018).
Ditambahkan oleh Kabid perdagangan Dewi Proklamasi sebelum melakukan Operasi pasar Hari ini pihaknya akan membuat Surat Edaran ke seluruh camat yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten waykanan, Guna menentukan kecamatan mana yang akan dilakukan Operasi Pasar.
” hari ini kami mau buat kan surat edaran dulu ke kecamatan untuk Hal ini, kalau sudah ada laporan Dari camat jadi kami tau kecamatan mana yang akan dilakukan Operasi pasar, intinya kami tetap tunggu hasil dari kecamatan jika memang perlu di adakan operasi pasar kami siap berkoordinasi dengan Bulog, ” pungkas Dewi Proklamasi.
Sementara itu, Raden Iskandar pengamat Masalah Pertanian di Way kanan menilai kenaikan harga beras sangat ditentukan oleh mekanisme pasar, karena menganut teori suply dan demand,”cara yang paling pas untuk menstabilkan harga adalah pemerintah harus mengadakan operasi pasar,” katanya.
Karena, lanjut Mantan Kadis Pertanian Waykanan di Era Bustami Zainudin ini menjelaskan petani tidak memiliki kemampuan untuk mengatur harga penjualan hasil panennya sebab para petani juga memiliki kebutuhan mendesak termasuk keberadaan para tengkulak yang mensuplai pupuk dan saprodinya.
“Menurut saya perlu adanya lembaga ekonomi yang mumpuni khusus yang mengatur harga dan menyimpan hasil panen, mampu mengatasi kebutuhan petani dalam berproduksi termasuk dalam hal permodalan dan teknologi,” jelasnya.
Penulis: Fikri
1,832 kali dilihat
