Dessy Afriyanti Adipati Mengecam Keras Peristiwa Penusukan Erni

PERISTIWAWAY KANAN

Waykanan, (LV)-Istri Bupati Waykanan Dessy afriyanti Adipati mengecam keras atas peristiwa penusukan yang dilakukan oleh her (23) terhadap istrinya yang sudah pisah ranjang Erni akibat cekcok mulut. Menurutnya apapun bentuknya kekerasan dalam rumah tangga apalagi dilakukan terhadap perempuan tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.

“Apapun bentuk kekerasan dalam rumah tangga itu harus dihentikan. Saya prihatin dan meminta pihak berwajib melakukan penanganan hukum yang adil”.Kata dia.

Dengan alasan apapun menurut firs lady waykanan itu. kekerasan dalam rumah tangga  tidak boleh terjadi.”itu amanat Undang undang untuk melindungi keluarga tanpa kekerasan.” tegasnya.

Dalam berita sebelumnya masyarakat banjit digegerkan oleh kejadian Her (23) yang tega menganiaya mantan istrinya  dengan menusukan pisau dapur tepat dibagian perut. Akibat perbuatan pelaku, Erni dilarikan ke Puskesmas Banjit Kabupaten Way Kanan . Jum’at (14/07).

Baca Juga:  Relawan Tutup Kegiatan Baksos, Giliran Ike Edwin Kunjungi Korban Banjir Habis Sholat Subuh

Menurut saksi mata yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa siang itu sekitar 10.15 WIB, Erni, korban penusukan berboncengan menggunakan sepeda motor bersama Her, mantan suaminya tersebut, Warga Dusun Talang Inpres Kampung Rebang Tinggi Kecamatan Banjit.

Awalnya sepeda motor yang dikendarai Her berjalan lambat, dan kemudian menghentikan laju sepeda motor itu dipinggir jalan tepat di Dusun VII Kampung Simpang Asam Kecamatan Banjit. “Kami ga tahu apa sebabnya,tadinya diatas motor itu berdua dan ngobrol, kami sedang berada disawah. Ya kami kira ngobrol biasa,” ujar saksi tersebut.

Baca Juga:  PPK Se Kabupaten Way Kanan Tuntaskan Penyerahan Kotak Suara

Namun, beberapa saat kemudian Erni, Warga Dusun Keredok Kampung Rebang Tinggi Kecamatan Banjit, berlari kearah persawahan sambil meminta tolong, Her yang terlihat mengejar Erni sesaat sampai tepat dihadapan korban langsung menusukan pisau tersebut sebanyak dua kali kearah perut Mantan istrinya tersebut.

Mendapatkan tusukan diperutnya, Erni roboh di persawahan bersimbah darah dan berkubang lumpur. Para saksi mata yang melihat kejadian itu segera berlari menhampiri mereka, melihat warga mendekat, Her melarikan diri. “Waku kami tanya siapa yang bersama dia (Eni, RED) tadi katanya mantan suaminya. Kami langsung bawa korban ke Puskesmas,” kata dia.

Baca Juga:  Raden Adipati: Dekranasda Harus Jadi Jembatan Pembinaaan dan Pengembangan Produk Kerajinan

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisan sektor Banjit masih mencari keberadaan pelaku, dan korban dirawat di Puskesmas setempat.

Laporan : Fikri
Editor : Basri Subur

 1,203 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.