Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Tepat tanggal 14 April 2018 Taman Satwa dan Wisata Lembah Hijau yang berada di bilangan Sukadanaham Kota Bandar Lampung, memasuki usia ke 11 tahun.
Dalam perjalanannya, Taman Satwa Lembah Hijau dianggap telah berjasa memberikan edukasi bagi anak-anak memahami aneka jenis satwa secara langsung.
Tercatat puluhan ribu anak dari berbagai Sekolah Dasar dan PAUD telah mengunjungi Lembah Hijau, melakukan wisata edukasi konservasi untuk mengenal, mengetahui serta memahami aneka satwa yang dilindungi dan terancam punah.
Berbagai satwa diantaranya gajah sumatera, beruang madu, banteng, rusa, buaya, aneka burung seperti burung merak, bangau, pelikan, nuri bayan dan sebagainya, berada di Taman Satwa Lembah Hijau sebagai titipan dari Balai Konservasi yang dijaga dan dirawat agar terhindar dari kepunahan.
Disini anak dapat melihat secara langsung serta mengetahui informasi satwa seperti, nama latin, daerah asal, jenis makanan, areal sebaran, status kelangkaan dan seterusnya, yang dapat dibaca pada catatan yang tersedia di setiap penangkaran satwa.
Yudi, Manajer Marketing Taman Satwa dan Taman Wisata Lembah Hijau, saat dikonfirmasi, senin (16/4/2018), mengatakan bahwa gagasan untuk melakukan wisata sekaligus memberi edukasi kepada anak, dimulai sejak tiga tahun lalu.
Yudi menambahkan bahwa untuk anak dibawah umur satu tahun tidak dikenakan biaya karcis masuk, selain itu membuka seluasnya bagi pihak sekolah jika ingin berwisata sekaligus belajar.
“Tak salah jika memilih pendidikan luar ruang untuk pengenalan satwa ke Taman Satwa Lembah Hijau, karena memang lokasi dengan luas kurang lebih 30 hektar ini, selain beragamnya aneka satwa, juga terdapat berbagai wahana yang menarik lain seperti Waterboom, wahana sirkus, rumah hantu, 4D Cinema dan sebagainya.” Ujarnya.
Mengunjungi taman satwa dan taman wisata lembah hijau, selain bermain anak-anak dapat belajar dengan didukung suasana yang asri.
“Selain itu, dengan melaksanakan kegiatan wisata edukasi di Lembah Hijau, diharapkan sejak dini dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian untuk mendukung kelestarian satwa di Indonesia.” pungkasnya.(Endra)
2,164 kali dilihat
