Danrem 043 Gatam Panen Perdana Cetak Sawah diKampung Restu buana Lamteng

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Danrem 043 Gatam dan Dirjen Kementerian Pertanian RI Dadih permana lakukan  panen perdana di wilayah cetak sawah Kodim 0412/LT tepatnya diKampung Restu buana Kecamatan Rumbia Lampung Tengah, Rabu (14/2).

Panen perdana merupakan hasil Lahan cetak sawah baru merupakan implementasi dari komitmen Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melibatkan TNI AD khususnya Direktorat Zeni TNI AD dan Zeni Kodam (Zidam)

Danrem 043 Gatam Kolonel Hadi Basuki  mengatakan, panen padi perdana dengan sistem gogo ranca sebagai langkah mendukung pencapaian target luas tambah tanam di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah dengan melibatkan dinas pertanian setempat dan personel TNI

“Korem 043 Gatam akan terus mendukung peningkatan produksi tanaman padi baik dari segi kualitas maupun kuantitas, hal ini penting karena kebutuhan pangan terus meningkat setiap tahun,”ungkapnya.

Baca Juga:  Kemensos Salurkan BST kepada KPM di Lampung Tengah Senilai Lebih dari Rp250 Juta

Dari luas cetak sawah,kata Danrem,”Luas yang kita buka pada tahun 2016 luas lahan 476  hektar di restu buana  tersebar di enam kampung kecamtan Rumbia selain itu cetak sawah bukan hanya di Lampung Tengah  tahun 2018 kita siapkan 1000 hektar buka lahan di mesuji 500 Hektar dan Tulang Bawang 500 Hektar,”ujarnya.

Di tempat yang sama Dirjen Kementrian Pertanian Ri, Dadih permana menuturkan, “kita ingin melihat hasil Panen yang dibuka lahan baru oleh TNI AD Gatam di Lampung Tengah ini, dengan hasil yang sangat baik panen perdana menghasilkan padi 4,32 ton perhektar ini sudah sangat bagus dilahan yang baru di buka,”tuturnya.

Namun kedepan, hasil panen akan di upaya kan lebih meningkat 5 sampai 7 ton per hektar dengan di dukung petugas PPL pengawas Pertanian, karena dengan hasil yang meningkat, maka kesejahteraan masyarakat akan lebih terjamin Dan juga sarana peninjau seperti irigasi air akan ditingkatkan.

Baca Juga:  Hidupkan Suasana, Kadisdikbud dan Bupati Beri Sambutan Dengan Canda Positif

Dirjen pertanian kembali menjelaskan nantinya para petani ini bisa mandiri dan tidak lagi tergantung pada Pemerintah dan ini pola yang kita pakai.

“Insyaalah terget pemerintah pusat menuju swasemda pangan aka. Tercapai, untuk lampung tengah  temasuk lumbung pangan Lampung sehingga kita akan terus mendorong sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam mensejeharakan rakyat.

Kolonel Anuf rianto bagian  zeniad perwakilan Mabes TNI mengatakan program,”Kami salah satunya kerjasama dengan pertanian untuk menunjang swasembada pangan dan lokasi sawah yang di cetak di Rumbia seluas 1324 Hektar dan tersebar di Enam Kampung di kecamatan rumbia,”imbuhnya.

Baca Juga:  151 Total Warga Binaan Yang Pulang, Kalapas : Ini Sesuai Klarifikasi

Kondisi lahan ini lahan tadah hujan dengan lokasi di dataran rendah, sehingga rentan banjir.”Lahan hanya bisa ditanami ketika musim panas, sementara musim hujan tidak bisa karena banjir,” jelasnya.

Upaya memaksimalkan pengelolaan air dilakukan dengan membangun kanal-kanal atau tanggul penangkis yang berfungsi menampung air. Selanjutnya air tersebut dimanfaatkan untuk tanam dan upaya ini dilakukan TNI AD di restu buana dan sudah terbukti peningkatan hasil panen bertambah. (Iswan)

 6,570 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.