Dana Bansos Kelompok Tani Tebu Macet KPTR Jalan di Tempat

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Waykanan, hingga saat ini jalan ditempat, pasalnya uang dipinjam oleh para kelompok Tani sejak 2015 mencapai miliaran rupiah Macet. Hal tersebut diungkapkan Ketua Koperasi Tebu Rakyat Anwar Effendi didampingi sekretaris Dodi R. Putra saat memberikan keterangan kepada wartawan Kamis (1/3).
Dijelaskan Anwar proses pinjaman uang Bansos melalui anggaran APBN 2015 yang digelontarkan oleh kementrian Pertanian kepada Dinas Pekebunan Provinsi Lampung mencapai Rp.45 miliar diperuntukkan untuk para kelompok tani tebu yang tergabung di Koperasi Petani Tebu Rakyat di empat kecamatan Kabupaten Waykanan.
Menurut Anwar Bansos yang digelontarkan oleh Kementerian itu melalui Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, langsung ke rekning masing-masing kelompok tani. Setelah melalui proses verifikasi dan survey lahan oleh Dinas Perkebunan way kanan.
Sedangkan Ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat Anwar Effendi hanya sebagai pasilitator antara kelompok tani tebu dengan Dinas Perkebunan. Untuk pencairan di bank Ketua Koperasi hanya menyaksikan dan menandatangani sebagai syarat administrasi perbankan.
Sedangkan anggapan sebagian masyarakat bahwa dirinya bagi-bagi uang, itu tidak benar. Para kelompok tani tebu yang menerima pinjaman melalui Dana Bansos tersebut dikenakan bunga 6 persen, itu melalui kesepakatan rapat anggota.
Tugas dari Koperasi Petani Tebu Rakyat, hanya mengatur regulasi pinjaman, itu pun sudah dilakukan. (jamo)

 4,059 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.