Cegah Penularan HIV AIDS, Lapas Bersama Puskesmas Gunsu Beri Penyuluhan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah,lampungvisual.com-

Cegah Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan bergantian merupakan salah satu faktor penyebab menularnya penyakit HIV AIDS karena cairan tubuh akan menular dengan cepat.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas III Gunung Sugih saat membuka Penyuluhan Hukum bagi Pegawai dan Narapidana di Aula Lapas bekerjasama dengan Puskesmas Gunung Sugih, Lampung Tengah, Dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia,  Selasa (5/11/17).

Syarpani menyampaikan bahwa pentingnya hidup sehat dan jauh dari pergaulan bebas dan narkoba.

Baca Juga:  Basarnas Lampung Temukan Korban Hanyut Di Saluran Irigasi

Cegah penularan HIV/ Aids lewat jarum suntik, Kalapas Gunung Sugih  adakan screening HIV test.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gunung Sugih, Hj. Yulianti Nilawati menyampaikan bahwa berterima kasih dengan Kalapas atas kerjasama membantu program pemerintah.

Lebih lanjut Yulianti menyampaikan jarum suntik salah satu faktor resiko penularan didalam lapas dengan dipakai secara bergantian. ” Terimakasih Pak Kalapas atas kerjasamanya. Semoga para narapidana tidak ada yang menggunakan jarum suntik bergantian didalam lapas, tuk menghindari penyebaran HIV AIDS,”. Diakhir kegiatan, diadakan screening HIV test kepada 50 pegawai dan petugas yang hasilnya semua Negatif.

Baca Juga:  Didarat Dan Di Air Mustafa Tetap Galakkan Ronda

“Saya ingatkan, Narkoba dan jarum suntik haram disini apalagi penularan HIV AIDS paling besar dimungkinkan didalam lapas karena jarum suntik”, ujar pria penggagas adanya Blok dan Kamar Santri dalam lapas ini.

Alumni AKIP angkatan 36 ini mengharapkan  agar saatnya bertobat dan menjaga pola hidup sehat selama didalam lapas dengan mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan oleh lapas.” ikuti kegiatan pembinaan, pelanggaran terkait narkoba pasti akibatnya berurusan dengan kepolisian”, pungkas Syaaban.

Baca Juga:  Jaksa masuk sekolah, Beri Wawasan Tentang Hukum

Laporan : Iswan

 1,419 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.