Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Muhammad Said Hasibuan, M.Kom mengajak masyarakat khususnya netizen untuk lebih bijak menggunakan media sosial sebagai upaya memberantas informasi hoax.
Hal itu ia utarakan saat menjadi salah satu narasumber pada acara Sosialisasi dan Edukasi Bijak Bermedia Sosial yang digelar Divisi Humas Mabes Polri dan Bidang Humas Polda Lampung bersama netizen dan jurnalis di Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Sheraton beberapa waktu lalu (28/2).
Ketua Bidang Kompetisi APTIKOM ini mengatakan, ditengah pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat saat ini kerap menggunakan media sosial dengan salah. Terdapat pemilik akun media sosial yang membuat unggahan tanpa berfikir dampaknya.
“Jika dulu mulutmu adalah harimaumu, sekarang jempolmu adalah harimaumu. Sehingga harus hati-hati setiap menulis, memposting, atau berkomentar di media sosial. Karena postingan kamu di media sosial, adalah curriculum vitae (cv) kamu di masa depan. Dimana rekam jejak kita di dunia digital itu tidak hilang walaupun sudah bertahun-tahun lalu,” ujarnya yang juga merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini.
Talkshow mengusung tema mewujudkan masyarakat anti hoax, hate speech, dan isu sara guna mewujudkan Lampung bijak bermedia sosial ini diikuti 200 peserta dari perwakilan siswa SMA, mahasiswa, dan jurnalis Lampung.
Menghadirkan narasumber lainnya yakni, Kadiskominfotik Provinsi Lampung, Ir. Ahmad Crisna Putra, Nr. MEP, Kabag diseminasi informasi digital Divhumas Polri, AKBP Heru Yulianto, S.IK, Dirreskrimsus Polda Lampung yang diwaili oleh Kanit 2 subdit 2 Ditreskrimsus Polda Lampung, Kompol Hakim Rambe, S.Kom.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Karo Multimedia Divhumas Polri yang diwakili oleh Kombes Pol Drs. Rana Swadayana dan Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT menuturkan, para dosen Darmajaya sering kali dipercaya menjadi pembicara pada workshop dan seminar yang digelar instansi pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi lain. Hal ini untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman dan memotivasi peserta. (*)
1,458 kali dilihat
