Belajar Bahasa Kawi Via Android Rancangan Mahasiswa Darmajaya

PENDIDIKAN

Bandar Lampung, lampungvisual.com-Bahasa Kawi adalah suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di pulau jawa pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha Nusantara dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra. Untuk melestarikan bahasa Kawi, I Made Adhitya Wijaya berinisiatif rancang bangun media pembelajaran bahasa Kawi berbasis android.

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya ini merancang media pembelajaran bahasa Kawi yang efektif dan efisien serta kekinian dengan memanfaatkan teknologi berbasis Android. Pria yang akrab disapa Made ini telah mengimplementasikan aplikasi tersebut di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Lampung. Penelitian ini dilakukannya sebagai skripsinya pada Program Studi Teknik Informatika IIB Darmajaya.

Baca Juga:  Academic Visit Darmajaya, Wakil Rektor IV Sampaikan Peran UMKM di UUM

“Aplikasi media pembelajaran ini dapat mengoptimalkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi berbasis android yang dijalankan pada smartphone. Sehingga memberikan metode pembelajaran interaktif yang dapat digunakan secara gratis, serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Media pembelajaran ini juga menampilkan evaluasi soal-soal pilihan jawaban yang berguna mengukur penguasaan materi yang sudah dipelajari,” ujar Made.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini menerangkan, pada halaman utama Media Pembelajaran Bahasa Kawi terdapat menu pilihan. Diantaranya, silabus, materi, evaluasi, video dan about app.

“Saya berharap aplikasi ini bermanfaat memotivasi mahasiswa untuk belajar tentang Bahasa Kawi diluar jadwal sekolah. Dimana di dalam aplikasi terdapat konten-konten yang menarik untuk dipelajari dan proses belajar menjadi lebih interaktif,” ungkap pria kelahiran 10 Mei 1994 ini.

Baca Juga:  Hakim Pengadilan Negeri Kotaagung Sharing Session bersama Calon Mahasiswa Baru Prodi Hukum Bisnis

Menanggapi penelitian ini, Ketua Program Studi Teknik Informatika Yuni Arkhiansyah, S.Kom., M.Kom mengapresiasi dan mendukung para mahasiswa untuk aktif kreatif melakukan penelitian. Menurutnya, rancang bangun media pembelajaran bahasa kawi berbasis android ini masih dapat dikembangkan lagi.
“Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan database, penggunaan database untuk merekam hasil evaluasi sangat membantu dalam pembelajaran. Desain template juga dapat dikembangkan menjadi lebih interaktif dan lebih menarik,” terangnya.
Ia melanjutkan, IIB Darmajaya mendorong para mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pihaknya berharap hasil penelitian tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharti-hari sehingga manfaatnya terasa oleh masyarakat.(*)

 3,161 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.