Begini Curhat Lulusan SMA ke Cawagub Jajuli

TANGGAMUS

Tanggamus, lampungvisual.com-

Kurnia Wijaya, seorang anak lulusan SMA di Tanggamus, saat sesi penyampaian harapan dari peserta Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece di depan Calon Wakil Gubernur, Ahmad Jajuli menyatakan bahwa dia mewakili teman-teman sebayanya punya cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun terkendala masalah biaya. Minggu (20/5/2018)

“Pak Jajuli, gimana pendidikn ini ya Pak, alangkah masyarakat lampung ingin bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang  yang lebih tinggi tapi pasti dekat-dekat dengan masalah ekonomi,” kata dia.

“Saya mewakili kawan-kawan saya, ingin menyampaikan kalau kebutuhan saya dan teman-teman saya baik yang belum lulus SMA maupun sudah lulus SMA pengen kuliah tapi terkendala biaya, bisakah jika bapak jadi pemimpin di Lampung masalah kami ini bisa punya solusi ?,” tanya dia sambil mengiba.

Baca Juga:  Bupati Hj. Dewi Handajani Menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Gubernur

Menjawab itu, Ahmad Jajuli menyatakan bahwa Insya Allah salah satu manfaat Kartu Jaminan 4 (KJ4) adalah hadirnya jaminan satu rumah satu sarjana.

“Insya Allah, jika persyaratan terpenuhi, dia cerdas, berasal dari keluarga tak mampu dan dalam keluarga tersebut belum ada satupun yang bergelar sarjana, ini akan diberikan jaminan selama 8 – 10 semester mengikuti perkuliahan bebas SPP,” ungkap Jajuli.

Menurutnya tahun 2045, saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, sumber daya manusia Indonesia khususnya di Lampung harus memiliki kualitas yang setara dengan negara-negara lain, agar saat kompetisi makin ketat pada tahun tersebut kita mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari berbagai negara.

Baca Juga:  Bupati Dewi Handajani Ikuti Muswil APKASI Lampung Ke IV

Ia menuturkan bahwa dahulu tahun 60an-70an ayah, bunda kita setelah lulus SMP bisa langsung diterima pegawai, kemudian 80-90an setelah lulus SMA mudah diterima bekerja hanya bekerja dengan ijazah SMA.

“Sementara 10, 15 dan 20 tahun kedepan pendidikan tinggi makin penting. Sehingga di kepemimpinan kami Insya Allah meletakkan pondasi pendidikan sebagai langkah menghadapi persaingan SDM antar negara di tahun-tahun tersebut lewat program jaminan satu rumah satu sarjana sebagai manfaat dari kartu KJ4,” pungkasnya.(yoes)

 7,314 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.