Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Dengan tubuh yang terbilang kurus dan kulit hitam, dibalut kaos merah, Arifin (10) sosok bocah laki-laki Warga Kagungan agung Gunung bating ilir berjalan sempoyongan tampa alas kaki menyusuri tepi jalan, dengan bola mata yang jeli melirik setiap sudut jalan untuk mencari barang rongsokan.
Arifin melakoni profesi sebagai pemulung, tidak hanya di wilayah tempat mereka tinggal, bocah yang masih mengancam pendidikan itu SD rela bolos sekolah, melangkahkan kaki dari Gunung Batin Lampung tengah hingga ke Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengais rezeki mengumpulkan barang rongsokan, guna membantu membayar hutang orang tuanya.
“Hasil dari memulung kami jual uangnya diserahkan ke orang tua saya, untuk membantu membayar hutang mereka.”Kata Arifin saat berbincang dengan lampungvisual.com di tepi Jln. Jendral Sudirman Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Minggu pagi (19/11/17) sekitar pukul 9:30 Wib
Lanjut Arifin mengatakan, profesi sebagai pemulung bukan hanya dilakoni dirinya, namun ayahnya pun juga berprofesi sebagai pemulung,”saya memulung setiap hari sepulang sekolah, terkadang kami bolos tidak sekolah seperti hari ini jika akan mencari di lokasi yang lumayan jauh jaraknya.” Imbuhnya.
Penulis : Basri subur
2,449 kali dilihat
