Lampung Utara, lampungvisual.com-
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara tinjau aliran Way (sungai) umban guna antispasi menjelang musim penghujan. Hal itu diungkapkan plt Sekertaris BPBD, Meri Edialis, Selasa (16/10/2018)
Menindaklajuti atas hasil pertemuan dengan Plt asisten II, Syahrizal Adhar kemarin, bahwa Bupati memerintahkan untuk melakukan pengecekan Way (Sungai) Umban mulai dari hulu sampai ke ilir guna antisipasi datang musim penghujan.
“Hari ini kita turun kelapangan untuk mengetahui titik terjadinya pendangkalan maupun aliran kali yang terhalang kayu,” kata dia.
Menurutnya, tim yang diturunkan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Assisten II Setdakab Lampura, Syahrizal Adhar, Kepala BLH, Amran Yazid dan Sekretaris Disperum dan KP, Adrian. Untuk melihat titik yang disinyalir dapat menghambat arus sungai menjadi terhambat.
Hasil pemantauan terdapat beberapa titik aliran Way (sungai) umban yang mengalami pendangkalan diantaranya Dibawah jembatan Rejo sari, Dibawah jembatan perkampungan cempedak, Dibawah jembatan rel kereta api, dibawah jembatan kali umban, Di bawah jembatan kali bahebot tanjung aman sampai di seputaran belakang LDII Sukarno Hatta.
“Besok kemungkinan kita akan menurunkan Eksapator untuk melakukan pengerukan di beberapa titik Way Umban yang terjadi pendangkalan. Sehingga pada saat musim penghujan tiba, tidak terjadi luapan kepemukiman warga seperti tahun kemarin,” Pungkasnya.
Selain itu, Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di way umban. Sebab sampah juga bisa menghambat arus aliran way umban.
“Jadi kita telah berkoordinasi dengan lurah untuk memberitahukan kepada warganya agar tidak membuang sampah di bantaran way umban, ” tambahnya.
(Andrian Folta)
2,870 kali dilihat
